PurwokertoHitz.com – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas BSI Kampus Purwokerto sukses menggelar sesi wawancara dan perkenalan bagi calon pengurus baru pada Selasa (15/10). Kegiatan yang berlangsung di ruang 401 ini dihadiri oleh puluhan mahasiswa yang ingin ikut ambil bagian dalam kepengurusan BEM periode berikutnya.
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian proses seleksi calon pengurus BEM yang dirancang untuk menjaring mahasiswa-mahasiswa potensial yang siap berkontribusi aktif dalam berbagai program kerja BEM. Dalam acara tersebut, para peserta tidak hanya dikenalkan pada struktur dan tugas-tugas BEM, tetapi juga diberi kesempatan untuk mempresentasikan ide-ide inovatif yang mereka miliki.
Membangun Jiwa Kepemimpinan di Kalangan Mahasiswa
Ketua BEM Universitas BSI Kampus Purwokerto, Iqbal Hanafi, menyampaikan bahwa organisasi ini memerlukan mahasiswa dengan kemampuan kepemimpinan yang kuat serta komitmen yang tinggi. Ia juga menekankan pentingnya memiliki jiwa sosial dan kemampuan berpikir kritis. “Kami menginginkan calon pengurus yang tidak hanya aktif, tetapi juga memiliki kemampuan berpikir strategis dalam menghadapi tantangan di kampus,” ungkap Iqbal dalam sambutannya.
Iqbal juga menambahkan bahwa melalui kegiatan ini, BEM ingin menemukan individu-individu yang bisa membawa angin segar bagi organisasi dan mampu menerapkan program-program yang relevan dengan kebutuhan mahasiswa dan kampus.
Seleksi Ketat Berbasis Inovasi dan Komitmen
Sesi wawancara yang dilakukan berlangsung dalam suasana dinamis. Calon pengurus diberikan beberapa pertanyaan terkait pengalaman organisasi, kemampuan bekerja dalam tim, serta komitmen mereka dalam mengembangkan program-program yang sudah berjalan. Tidak hanya itu, mereka juga diuji mengenai pengetahuan tentang isu-isu mahasiswa serta solusi yang mereka tawarkan untuk masalah-masalah tersebut.
“Saya sangat tertarik mengikuti proses seleksi ini karena saya ingin belajar banyak dari organisasi dan mengembangkan kemampuan kepemimpinan saya,” kata Nazil, salah satu calon pengurus baru yang mengikuti wawancara. Nazil juga menyatakan harapannya agar bisa terpilih dan turut aktif dalam merancang program-program BEM yang kreatif.
BEM juga memfokuskan seleksi ini pada kemampuan calon pengurus untuk berpikir out-of-the-box. Setiap peserta diwajibkan memberikan solusi inovatif terkait pengembangan kegiatan mahasiswa yang bisa meningkatkan keterlibatan dan partisipasi aktif mahasiswa dalam kehidupan kampus.
Antusiasme Tinggi dari Mahasiswa
Acara ini mendapatkan apresiasi tinggi dari para peserta. Mereka merasa bahwa proses seleksi ini membuka peluang untuk mengembangkan potensi diri, terutama dalam hal manajemen organisasi, komunikasi, dan problem solving. Banyak di antara mereka yang berharap dapat belajar lebih dalam mengenai tata kelola organisasi serta terlibat langsung dalam kegiatan kemahasiswaan.
“Berpartisipasi dalam seleksi ini sangat menginspirasi saya. Banyak ide-ide kreatif yang muncul selama sesi wawancara, dan saya berharap bisa menjadi bagian dari BEM untuk merealisasikan ide-ide tersebut,” ujar zika, mahasiswa semester satu yang juga ikut dalam wawancara.
Pengumuman Pengurus Baru
Setelah wawancara, panitia seleksi akan melakukan evaluasi terhadap setiap calon pengurus. Hasil akhir seleksi diperkirakan akan diumumkan dalam dua minggu ke depan, dan pelantikan pengurus baru akan dilakukan segera setelah proses seleksi selesai. Diharapkan, dengan adanya proses seleksi yang ketat ini, BEM Universitas BSI Kampus Purwokerto dapat terus berkembang sebagai organisasi yang progresif dan berorientasi pada kepentingan mahasiswa.
BEM berkomitmen untuk menjalankan program-program yang inovatif dan mendukung perkembangan soft skills mahasiswa melalui berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan oleh pengurus baru nantinya.