PurwokertoHitz.com – Dalam rangkaian kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2024, Universitas BSI menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk memberikan edukasi mengenai bahaya narkoba. Seminar yang berlangsung pada Minggu (22/09) ini menghadirkan Yuni Gunawan dari BNN sebagai pembicara utama.
Seminar ini menjadi salah satu sesi penting dalam rangkaian PKKMB, karena narkoba kerap menjadi ancaman serius bagi generasi muda, termasuk mahasiswa baru yang sedang beradaptasi dengan kehidupan kampus. Yuni Gunawan, yang dikenal aktif dalam berbagai program pencegahan narkoba di kalangan pemuda, memberikan materi yang mendalam tentang dampak narkoba bagi kesehatan, mental, dan masa depan generasi muda.
“Generasi muda, terutama mahasiswa, sering menjadi target dari para pengedar narkoba. Oleh karena itu, penting bagi kalian untuk selalu waspada dan memahami risiko besar yang dibawa oleh narkoba,” ujar Yuni Gunawan dalam pemaparannya. Ia juga menyoroti berbagai jenis narkoba yang sering kali dikonsumsi tanpa disadari, termasuk narkoba jenis baru yang berbahaya.
Mahasiswa baru Universitas BSI menyambut baik seminar ini dengan antusiasme yang tinggi. Mereka menyadari betapa pentingnya pengetahuan mengenai bahaya narkoba, terutama bagi mereka yang baru saja memasuki dunia perkuliahan. Seminar ini juga membuka ruang diskusi, di mana mahasiswa dapat bertanya langsung kepada Yuni Gunawan tentang cara pencegahan, penanganan, dan tanda-tanda penyalahgunaan narkoba.
Raihan Salah satu mahasiswa baru yang hadir, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pihak kampus dan BNN yang telah menyelenggarakan seminar ini. “Saya merasa lebih paham tentang bahaya narkoba, dan seminar ini membuka mata saya tentang betapa mudahnya narkoba masuk ke lingkungan pertemanan. Saya akan lebih waspada dan juga mengajak teman-teman untuk menjauhi narkoba,” ujarnya.
Yuni Gunawan juga menyampaikan pesan kuat kepada seluruh mahasiswa baru agar selalu berperan aktif dalam menjaga lingkungan sekitar mereka. Ia menekankan bahwa mahasiswa bisa menjadi duta anti-narkoba di kampus, dengan cara saling menjaga dan berbagi informasi terkait bahaya narkoba. “Jangan hanya diam. Kalian bisa menjadi pelindung bagi teman-teman kalian dengan menyebarkan informasi yang benar dan mencegah mereka terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba,” tegas Yuni.
Seminar ini juga memberikan wawasan tentang peran penting BNN dalam memerangi peredaran narkoba di Indonesia. Yuni menjelaskan bagaimana BNN terus bekerja keras memberantas jaringan narkoba di berbagai wilayah dan mengajak mahasiswa untuk berkolaborasi dalam kampanye anti-narkoba.
Kegiatan PKKMB Universitas BSI tahun ini tidak hanya fokus pada pengenalan kehidupan akademik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai penting seperti kesadaran akan ancaman narkoba. Kepala Kampus, Chandra Kesuma, M.Kom, menyampaikan dalam sambutannya bahwa kampus berkomitmen untuk menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan bebas dari narkoba. “Kami ingin mahasiswa baru tidak hanya berprestasi dalam bidang akademik, tetapi juga menjadi generasi yang cerdas dan mampu menjaga diri dari ancaman narkoba,” ujarnya.
Dengan adanya seminar ini, diharapkan mahasiswa baru Universitas BSI semakin peka terhadap bahaya narkoba dan ikut serta dalam upaya pencegahan yang dicanangkan oleh BNN. Seminar ini menutup rangkaian PKKMB 2024 dengan pesan kuat: generasi muda harus bersatu dalam melawan narkoba dan menjaga masa depan mereka.