Purbalingga Got Talent 2024 yang berlangsung di Warjau Cafe menjadi ajang pencarian bakat menyanyi yang paling dinanti di penghujung tahun ini. Tidak hanya menghadirkan talenta-talenta luar biasa dari berbagai usia, acara ini juga semakin spesial dengan kehadiran Farras Syafiqur Rayhan, seorang penyanyi dangdut nasional sekaligus mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Purwokerto, sebagai salah satu juri.
Farras, yang telah meniti karier gemilang di dunia musik dangdut Tanah Air, dipercaya menjadi juri berkat pengalamannya di panggung nasional serta kontribusinya dalam memajukan seni musik. Kehadirannya tidak hanya menambah daya tarik acara, tetapi juga menjadi inspirasi bagi para peserta yang mengikuti kompetisi ini.
Sebagai seorang mahasiswa di UBSI Kampus Purwokerto yang mengambil program studi Sistem Informasi, Farras Syafiqur Rayhan adalah contoh nyata dari generasi muda yang mampu menyeimbangkan pendidikan dan karier. Di sela-sela jadwalnya yang padat sebagai penyanyi dangdut profesional, Farras tetap berkomitmen untuk menyelesaikan pendidikannya.
Farras dikenal di industri musik sebagai penyanyi dengan suara khas dan karisma panggung yang memukau. Berbagai panggung nasional telah ia taklukkan, dan namanya semakin populer di kalangan pecinta dangdut. Menjadi juri di Purbalingga Got Talent 2024 adalah bentuk kontribusinya dalam mendukung perkembangan talenta lokal di Purbalingga, tempat ia menempuh pendidikan.
“Saya merasa sangat terhormat bisa menjadi bagian dari Purbalingga Got Talent ini. Melihat begitu banyak talenta muda yang luar biasa membuat saya semakin yakin bahwa masa depan musik Indonesia sangat cerah. Sebagai seorang mahasiswa dan penyanyi, saya ingin mendorong mereka untuk terus berkarya dan percaya pada bakat yang mereka miliki,” ujar Farras.
Acara yang digelar atas kerja sama antara Universitas BSI Kampus Purwokerto, Warjau Cafe, dan Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Dinpora) Kabupaten Purbalingga, ini menampilkan beragam kategori usia, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Dengan total puluhan peserta, lomba menyanyi ini menjadi ajang kompetisi sekaligus hiburan yang penuh semangat.
Sebagai salah satu juri, Farras memberikan penilaian berdasarkan kualitas vokal, penghayatan lagu, teknik bernyanyi, dan penampilan panggung. Farras juga memberikan masukan berharga kepada setiap peserta, yang disampaikan dengan gaya ramah dan membangun.
“Saya tidak hanya menilai, tetapi juga ingin memberikan semangat kepada para peserta. Saya pernah berada di posisi mereka, jadi saya paham bagaimana pentingnya dukungan untuk membangun kepercayaan diri mereka,” tambah Farras.
Purbalingga Got Talent 2024 merupakan hasil kolaborasi apik antara UBSI Kampus Purwokerto, Warjau Cafe, dan Dinpora Kabupaten Purbalingga. Acara ini tidak hanya menjadi wadah untuk mengembangkan bakat, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi dan hiburan bagi masyarakat Purbalingga.
Kehadiran Farras Syafiqur Rayhan sebagai juri di Purbalingga Got Talent 2024 menjadi inspirasi bagi banyak generasi muda, khususnya di Purbalingga, untuk terus mengejar mimpi mereka. Dengan kerja keras, dedikasi, dan pendidikan yang baik, Farras membuktikan bahwa kesuksesan di dunia seni dapat dicapai tanpa mengorbankan pendidikan.
Purbalingga Got Talent 2024 bukan hanya tentang kompetisi menyanyi, tetapi juga tentang bagaimana kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak dapat melahirkan dan mengembangkan potensi lokal yang luar biasa.